Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Ingatkan DPMPTSP Selektif Beri Izin Hiburan
Suasana gelper, Naruto Games dalam razia Satpol PP Kota Pekanbaru Rabu dinihari kemarin.

PEKANLIVE.COM,PEKANBARU- Komisi I DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan agar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru selektif dalam menerbitkan izin tempat hiburan. Satu di antaranya selektif menerbitkan izin gelanggang permainan atau gelper.

Ada di antaranya pengelola gelper diduga melakukan praktek perjudian. Hal ini mesti jadi catatan bagi DPMPTSP Kota Pekanbaru usai hearing, Selasa (7/1/2020) kemarin.

"Jangan sampai memberi izin untum gelper yang terindikasi ada praktek perjudian di sana," tegas Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Doni Saputra, Rabu (8/1/2020).

Menurutnya, DPMPTSP Kota Pekanbaru untuk menelusuri pelanggaran usaha hiburan. Mereka bisa menindaklanjuti dugaan pelanggaran bersama Satpol PP Pekanbaru.

Doni mendorong agar hal ini bisa ditindaklanjuti dengan penertiban. Apalagi bulan Ramadhan hanya tinggal beberapa bulan lagi.

"Kita dukung upaya menindak hiburan yang melanggar aturan," terangnya.

Politisi PAN ini mengapreasi penyegelan terhadap Queen Club. Pemerintah kota bisa menindaklanjutinya dengan menindak hiburan malam lainnya.

"Ada juga kami dapat informasi karaoke keluarga jual miras, izinnya harus ditelusuri," paparnya.

Hearing bersama DPMPTSP Pekanbaru juga membahas seputar perizinan hotel hingga tower seluler di Pekanbaru.

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti menyebut bahwa pihak sudah mengimbau agar DPMPTSP menginventarisir usaha hiburan. Apalagi DPMPTPSP menerbitkan ratusan perizinan di Pekanbaru.

"Intinya hearing kemarin masih tahap awal. Kita dorong agar ada data jumlah usaha yang berizin dan tidak berizin," ulasnya.

Politisi Partai Golkar ini pun mendorong agar pelaku usaha untuk mengurus perizinan. Adanya usaha yang berizin tentu seiring dengan upaya menggenjot PAD.

"Nanti kita follow up setiap pekan," ulasnya.(red)